Prodi Sains Biomedis FST UIN Sunan Kalijaga Laksanakan Skrining Buta Warna untuk Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026
Skrining Tahap pertama menggunakan kuis digital untuk penyaringan awal
Program Studi Sains Biomedis melaksanakan kegiatan sosialisasi dan skrining status buta warna bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini diselenggarakan sejak 27 Agustus hingga 16 September 2025 sebagai bagian dari rangkaian proses penyambutan mahasiswa baru, dengan tujuan menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan responsif terhadap keberagaman kemampuan visual mahasiswa.
Skrining dilakukan secara bertahap. Tahap pertama menggunakan kuis digital untuk penyaringan awal, sedangkan tahap kedua berupa pemeriksaan lanjutan menggunakan Ishihara Test secara individual. Selain pemeriksaan, mahasiswa juga mendapatkan sosialisasi mengenai pentingnya deteksi dini buta warna, dampaknya dalam pembelajaran sains dan teknologi, serta strategi pembelajaran inklusif yang akan diterapkan oleh dosen pengampu.
Dekan FST UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Dra. Hj. Khurul Wardati, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari visi fakultas dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkeadilan. “Skrining buta warna tidak dimaksudkan sebagai pembatasan, melainkan sebagai langkah preventif agar mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Dengan data awal ini, dosen dapat memberikan arahan dan penyesuaian strategi pembelajaran sesuai kebutuhan mahasiswa,” ungkapnya.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 654 mahasiswa baru FST, terdapat 14 mahasiswa atau sekitar 2 persenyang terdeteksi mengalami kondisi buta warna parsial. Mahasiswa tersebut akan tetap melanjutkan studi tanpa hambatan, dengan pendampingan akademik dan konseling yang difasilitasi oleh fakultas.
Kegiatan ini sekaligus menjadi dasar penyusunan kebijakan fakultas untuk memastikan inklusivitas dalam proses pembelajaran, khususnya pada mata kuliah praktikum yang memerlukan ketepatan persepsi warna, seperti biologi, kimia, dan sains biomedis. Dengan adanya skrining rutin setiap tahun, FST UIN Sunan Kalijaga berharap dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih akomodatif dan adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa.
Melalui pelaksanaan skrining buta warna ini, FST UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya dalam mengedepankan nilai-nilai keislaman, kemanusiaan, dan keilmuan, sekaligus menjadi pelopor dalam penerapan prinsip inklusivitas di lingkungan PTKIN di Indonesia.